Sabtu, 27 Desember 2014

Wisata Alam Kintamani Bangli

Kintamani merupakan kawasan wisata alam yang menyajikan panorama alam yang mempesona di pulau dewata ini. Panorama alam tersebut adalah Danau Batur yang berdampingan dengan Gunung Batur. Kawasan wisata Kintamani berada pada ketinggian 1500 meter di atas permukaan laut, berada di wilayah Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli yang berjarak sekitar 67 km kearah timur laut dari ibukota Denpasar. Untuk mencapai kawasan ini hanya membutuhkan waktu kurang lebih dua jam dan sepanjang perjalanan di kabupaten Bangli akan menikmati pemandangan alam persawahan, perkebunan, dan rumah-rumah pedesaan tradisional Bali.



Di kawasan wisata Kintamani yang sejuk terdapat area pemberhentian yaitu Penelokan, agar dapat menikmati keindahan gunung Batur dan danau Batur. 


Selain menikmati panorama alam juga bisa sambil bersantap karena di Penelokan banyak terdapat rumah makan.

 Untuk mencapai tepi danau, dari Penelokan harus melalui jalan menurun yang berkelok-kelok yang membelah gunung dan danau. Semakin menurun pemandangan di sekitarnya dan gunung Batur akan semakin indah dan terlihat sangat jelas. Di sekitar kaki gunung terdapat banyak bongkahan lava yang telah membatu.



Berdasarkan Prasasti Sukawana, Kintamani mempunyai asal-usul nama yang berasal dari "Cintamani", di mana terdapat tempat pertapaan dan tempat sejenis asram (yoga) yang digunakan oleh para pertapa dan biksu, seperti Siwakangsita, Siwanirmala, dan Siwapradjna. Ada beberapa yang mengartikan bahwa Kintamani berasal dari "Cintamani", yang terdiri dari dua kata yaitu "Cinta" yang bermakna kasih sayang dan "Mani" yang artinya pikiran atau perasaan. Jadi Kintamani merupakan suatu tempat untuk memadu kasih agar pikiran dan perasaan menjadi senang. 




Kegiatan wisata yang paling digandrungi di kawasan Kintamani ini adalah "mendaki gunung" atau yang dikenal dengan istilah "trekking". Mendaki gunung Batur sangat digemari oleh kalangan wisatawan baik mancanegara maupun domestik. 

Untuk mendapatkan informasi mengenai trekking baik dari segi keselamatan dan daya tariknya, bisa didapatkan di hotel / penginapan, atau pusat informasi wisata yang diantaranya berada di desa Toyabungkah, desa Kedisan, dan desa Sawangan. Pada pos-pos trekking tersebut ada beberapa informasi yang mendukung sebelum melakukan kegiatan trekking itu, seperti kondisi geografis gunung Batur, cuaca, dan jalur pendakian yang akan dilalui.


Hal yang paling menarik mengikuti wisata trekking gunung Batur adalah menyaksikan panorama alam yaitu melihat matahari terbit di puncak gunung Batur.


1 komentar: